Bagaimana Membedakan Suatu Investasi dengan Penipuan?

Ada pendapat bahwa dengan masih adanya korban penipuan di dunia ini, berarti manusia masih memiliki rasa percaya satu sama lain. Apabila tidak ada lagi korban penipuan di dunia ini, maka tidak ada lagi rasa percaya diantara sesama manusia. Namun sebagai manusia normal, sudah pasti setiap orang tidak mau menjadi korban penipuan. Untuk itu, kita harus dapat melakukan mitigasi secara sederhana agar terhindar dari penipuan yang dibungkus dengan investasi.

Secara umum, setiap orang melakukan investasi untuk mendapat keuntungan. Investasi tersebut dilakukan secara sukarela, yang pada umumnya saat ini akan dituangkan dalam surat pernyataan maupun surat persetujuan yang menyatakan bahwa investor setuju untuk melakukan investasi secara sukarela dan memahami segala akibatnya. Walaupun setiap investor mau mendapatkan keuntungan, apabila investor gagal mendapat keuntungan atau bahkan mengalami kerugian, maka segala akibat tersebut ditanggung sendiri oleh investor. Kerugian yang diderita oleh investor tersebut bukanlah suatu kejahatan yang dilakukan oleh perusahaan investasi karena kerugian tersebut merupakan risiko yang harus ditanggung investor. Risiko kerugian dari investasi tersebut berbeda dengan kerugian apabila seseorang menjadi korban penipuan. Tetapi bagaimana cara membedakan antara investasi dengan penipuan?

  1. Lakukan Pemeriksaan Latar Belakang (Background Checking) terhadap Perusahaan Investasi dan Tenaga Pemasar (Sales)/Orang yang Mempromosikan Investasi tersebut

Di era digital saat ini, reputasi sebuah produk investasi dapat dibangun dengan cepat melalui website, sosial media dan promosi baik langsung menjadi tidak langsung. Sehingga terkadang kondisi sebenarnya dari produk investasi maupun perusahaan investasi yang ditawarkan terkadang menjadi bias atau sulit untuk melihatnya secara objektif. Namun, hal paling mudah yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pencarian terhadap produk maupun perusahaan investasi tersebut pada search engine (seperti google) apakah produk dan perusahaan tersebut legal atau ilegal. Umumnya, pemerintah melalui OJK akan mengumumkan melalui situs berita nasional terpercaya apabila produk atau perusahaan investasi tersebut tidak terdaftar atau ilegal di Indonesia. Namun, investasi yang ilegal di Indonesia belum tentu ilegal di luar Indonesia, maka itu sebaiknya calon investor melakukan pemeriksaan lebih lanjut secara teliti dan menyeluruh.

  1. Lihat Indikasi-Indikasi yang Umum Terdapat pada Kasus Penipuan (Fraud)

It sounds too good to be true

Salah satu prinsip umum dalam investasi adalah setiap investasi yang akan mendapatkan keuntungan besar, akan dibarengi juga dengan risiko yang besar. Harus menjadi pertanyaan besar terhadap suatu investasi yang menghasilkan untung besar, namun dijanjikan risiko yang kecil.

Menjamin Keuntungan

Terdapat risiko dalam setiap investasi. Ada yang berpendapat bahwa tidak ada yang dapat menjamin keuntungan suatu investasi, kecuali investasi dalam surat utang. Tingkat risiko dalam suatu investasi akan berhubungan dengan keuntungan yang didapat. Semakin rendah risiko, umumnya akan dibarengi dengan keuntungan yang rendah juga, dan vice versa. Patut dipertanyakan apabila ada yang menjamin keuntungan besar dengan risiko yang sangat rendah.

Saat ini, sangat banyak referensi yang bisa dicari dengan mudah untuk mengidentifikasi suatu investasi tergolong investasi yang terpercaya atau tidak. Bahkan kita bisa mempelajari pola dan cara yang biasanya dilakukan oleh para con artist atau penipu tersebut dalam buku dan film.

Banyak cerita-cerita legendaris yang ditulis dalam sebuah buku seperti Jho Low, seorang pengusaha Malaysia yang menjadi buron dalam skandal 1MDB (Lembaga Investigasi milik Malaysia). Jho Low diduga mengambil uang sebesar US$4.5 miliar dari 1MDB ke rekening pribadinya. Cerita lengkapnya ditulis dalam buku berjudul Billion Dollar Whale: The Man Who Fooled Wall Street, Hollywood, and the World ditulis oleh Bradley Hope dan Tom Wright. Atau baru-baru ini Netflix juga membuat film mengenai Anna Delvey, seorang keturunan Russia di Jerman yang telah berhasil menipu banyak orang hebat di New York City.


Disclaimer: Seluruh informasi yang diberikan oleh Sarvasuksma maupun advokat kami dalam website ini bukan merupakan nasihat/pendapat hukum, sehingga kami tidak dapat dimintai pertanggungjawaban terhadap kerugian yang timbul akibat dari informasi yang kami berikan.

Leave a Reply